iklan ILustrasi.
ILustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Untuk meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan perekonomian warga, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen dalam menata kawasan kumuh.

Dikatakan Maulana Wakil Walikota Jambi, dengan ditatanya kawasan kumuh dalam kota, maka akan mengangkat martabat warga, juga meningkatkan sisi kesehatan.
“Warga dengan kualitas hidup yang lebih sehat, maka menjaga perekonomian keluarga,” kata Maulana saat membuka pelatihan dalam rangka program Kota Tanpa Kumuh.

Lebih lanjut Maulana menyebutkan, yang disasar adalah 34 titik daerah yang kumuh. Masing-masing ada yang dianggarkan Rp 1 miliar, Rp 1,5 miliar sampai Rp2 miliar.
"Tergantung tingkat yang akan dibangun. Harapannya dengan perbaikan kawasan kumuh ini mempunyai dampak yang sangat luas dalam rangka program penanggulangan kemiskinan secara umum,” imbuhnya.

Maulana berharap, kegiatan ini juga diikuti dengan inkubasi bisnis. Bagaimana warga masyarakat ditingkat pendapatannya secara ekonomis, dengan memberikan akses permodalan dengan bagi hasil yang sangat rendah.

Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Jambi, Azna Legawati mengatakan, pembangunan infrastruktur selain meningkatkan ekonomi riil, juga dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar.

Keterlibatan masyarakat khususnya kegiatan padat karya, tugas pembangunan infrastruktur pemukiman masih akan terus dilaksanakan untuk mengatasi kesenjangan kualitas antar wilayah, antara kawasan penanganan permukiman kumuh dan pendapatan masyarakat.

"Semua pihak dapat saling mendukung dan mewujudkan infrastruktur berkualitas. Melalui kepedulian dengan pola pengawasan yang transparan dalam rangka percepatan pencapaian target pembangunan," katanya.

Lanjut Azna menambahkan, program ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target RPJMN 2015-2019 dan dirancang untuk memperkuat pemerintah daerah dalam hal ini kelurahan, serta memberdayakan masyarakat sebagai bagian terutama untuk pengurangan kawasan kumuh di daerah perkotaan. (hfz)


Berita Terkait



add images