iklan Kondisi drainase di RT 19 di Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura Kota Jambi yang ditumbuhi pohon pisang. Setengah badan drainase sudah tertutupi.
Kondisi drainase di RT 19 di Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura Kota Jambi yang ditumbuhi pohon pisang. Setengah badan drainase sudah tertutupi. (M Ridwan / Jambi Ekspres)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Banjir masih menghantui Kota Jambi ketika masuknya musim hujan. Beberapa faktor penyebab yakni buruknya aliran air (drainase) di Kota Jambi. Salah satunya sedimentasi.

Seperti kondisi drainse di daerah Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, tepatnya berada di RT 19. Drainse disana dipenuhi tanah, bahkan kondisi tanahnya sudah ditumbuhi puluhan pohon pisang. Sudah setengah badan drainase tertutupi.

“Pisangnya tumbuh dewek, karena memang sudah lamo tu,” kata Aji, salah satu warga saat berjumpa harian ini di lokasi tersebut.

Aji (21) menyebutkan, kondisi itu sudah terjadi sejak dirinya masih kecil. Dampaknya, saat masuk musim hujan lingkungan pemukimannya terjadi banjir.

“Kalau hujannya deras, air melimpah dari drainase. Kami kebanjiran bisa setinggi pinggang orang dewasa,” ungkapnya.

Kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas PUPR Kota Jambi Yunius dikonfirmasi mengatakan, drainase yang berada di Kelurahan Penyengat Rendah itu sudah masuk dalam rencana untuk dilakukan normalisai akhir 2019 ini.


Berita Terkait



add images