iklan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha. (Dok Jambiupdate)

"Kita warga Jambi patut berbangga, karena satu-satunya kepala daerah terpilih dari Provinsi Jambi, dan dari sedikit kepala daerah di Indonesia yang meraih anugerah dari pemerintah pusat ini," terangnya.

Abu Bakar menambahkan, raihan penghargaan itu selain sebagai bentuk apresiasi juga sekaligus bukti pengakuan pemerintah pusat khususnya komisi anti rasuah itu atas kinerja kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam upaya pencegahan korupsi di Kota Jambi.

"Bapak Wali Kota, langsung memimpin upaya-upaya pencegahan korupsi dilingkup Pemkot Jambi, dari komitmen dan visi kepemimpinannya sudah sangat jelas, baik yang dilakukan secara personal dengan memberikan contoh secara langsung kepada jajarannya, maupun dari sistem yang telah diterapkannya, tidak ada lagi celah oknum ingin melakukan korupsi di Pemkot Jambi. Oleh karenanya layaklah beliau juga disebut sebagai penggiat anti korupsi," tambah Abu Bakar.

Sebagaimana diketahui upaya-upaya preventif yang dilakukan Pemkot Jambi dalam rangka mendukung pencegahan tindak korupsi tak perlu diragukan lagi. Diantaranya seperti penguatan Inspektorat sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan sebagai ujung tombak penguatan peran pengawasan melekat internal di lingkup Pemerintahan Kota Jambi.
Inspektorat telah diberi peran strategis untuk melaksanakan pengawasan dan pendampingan (probity audit), terutama diarea berisiko terjadinya korupsi, sehingga akuntabilitas kinerja dan keuangan Pemkot Jambi dapat dijaga.


Berita Terkait