iklan Mahasiswi Bengkulu ditemukan terkubur dengan kaki terikat. Wina Mardiani (inset).
Mahasiswi Bengkulu ditemukan terkubur dengan kaki terikat. Wina Mardiani (inset). (Antarabengkulu.com)

Hanya saja, jelas Sinta, beberapa waktu lalu atau sebelum korban dinyatakan menghilang, korban sempat terjatuh saat hendak mengeluarkan motor di dalam area indekos. Korban terjatuh karena tersenggol salah satu orang yang ada di indekos tersebut.

Namun Sinta enggan menyebut siapa orang yang menyenggol korban hingga terjatuh dari motor. Sinta hanya menyebut orang yang menyenggol itu tinggal bagian di bawah area indekos.

Sebagai seorang sahabat, Sinta mengaku tak memiliki firasat bahwa temannya itu akan meninggal dengan cara yang mengenaskan. Hanya saja, jelas Sinta, ia merasa ada beberapa hal yang janggal dengan kematian Wina.

Salah satu hal janggal yang dirasakan Sinta yakni penjaga indekos yang mendadak menghilang saat proses pencarian Wina berlangsung. Kata Sinta, indekos tersebut selama ini dijaga oleh pasangan suami istri.

"Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi. Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina di bawah sekitar jam 4 sore tadi dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung. Katanya dia mau pulang kampung karena orangtuanya kritis di rumah sakit. Kalau suaminya terakhir terlihat kemarin," jelas Sinta.(antara/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images