iklan Foto Ilustrasi.
Foto Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Musim tanam telah tiba petani di Kecamatan Geragai, Tanjabtim, mengeluhkan minimnya mesin pembajak sawah. Petani padi yang berada di Blok E Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai tersebut, saat ini hanya mengandalkan satu mesin pembajak saja.

Nofendi, satu dari petani di kawasan di Blok E itu mengatakan, kondisi tersebut sangat berdampak pada kinerja para petani dan berdampak pada keterlambatan masa tanam.

"Dengan luas lahan tanam yang mencapai belasan hektare lebih ini, hanya mengandalkan Satu alat traktor. Bayangkan saja berapa sulitnya kita untuk dapat membuka lahan untuk menanam. Jadi mesin Satu itu kita harus rebutan dan bergantian, untung-untung tidak ngadat atau terpuruk," sebutnya.

Selain permasalahan alat, juga fasilitas racun rumput yang diberikan pemerintah dianggap petani kurang efektif. Mengingat setelah disemprot banyak rumput yang enggan mati dan tumbuhnya cepat.

"Kadang itu duluan rumput yang tumbuh dari pada benih padi yang kita tabur, tentu hal tersebut sangat berdampak pada tanaman," tambahnya. (lan)


Berita Terkait



add images