iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Enam Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) kembali tertimbun longsor akibat aktivitas PETI di Merangin Sabtu lalu (21/12)  di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai,  Kaupaten Merangin.

Peristiwa ini bukan pertama kali terjadi. Tapi sudah berulang-ulang. Namun, para pekerja seperti tak pernah jera.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi akhirnya angkat bicara terkait aktivitas ini. Mereka menyebutkan,  para penambang memang terlalu beresiko hanya untuk trial and error (coba-coba). Walaupun kandungan emas di Merangin sendiri, dikatakan pihak ESDM belum teruji.

BACA JUGA : Evakuasi Korban PETI Merangin, Tinggal Dua Penambang yang Belum Ditemukan

Kepala Bidang Pertambangan, Mineral dan Batubara Dinas ESDM Provinsi Jambi Novaizal Varia Utama  mengatakan, untuk mengetahui kandungan emasnya banyak atau tidak mestinya haruslah dilakukan eksplorasi (penjelajahan dan pencarian).

Menurutnya awal mula PETI dikarenakan ada endapan aluvial atau emas sekunder yang alami pelapukan.

Untuk besarannya sekarang sendiri, Novaizal menyebut memang harus dieksplorasi agar ketahuan. Namun di daerah tidak terjadi, karena masyarakat hanya coba-coba kadang dapat dan kadang tidak.


Berita Terkait