Shoham menyebut, pengerjaan senjata biologis dilakukan sebagai bagian dari penelitian sipil-militer ganda dan sangat rahasia.
Shoham adalah seorang doktor dalam bidang mikrobiologi medis. Dia adalah analis senior intelijen militer Israel untuk perang biologi dan kimia di Timur Tengah dan di seluruh dunia, dengan pangkat letnan kolonel.
China sendiri selalu membantah memiliki senjata biologis ofensif. Namun, Departemen Luar Negeri, dalam sebuah laporan tahun lalu, mengatakan mereka mencurigai China telah terlibat dalam pekerjaan perang biologis terselubung.
Pihak berwenang China sejauh ini mengatakan bahwa asal-usul virus corona, yang telah membunuh banyak orang dan menginfeksi ratusan di pusat Provinsi Hubei, tidak diketahui asal usulnya.
Seorang pejabat AS, menyebut ini adalah satu tanda yang tidak menyenangkan, desas-desus semu sejak wabah yang dimulai beberapa minggu lalu mulai beredar di Internet China yang mengklaim bahwa virus itu adalah bagian dari konspirasi AS untuk menyebarkan senjata kuman.
Itu bisa menunjukkan China sedang mempersiapkan outlet propaganda untuk melawan tuduhan di masa depan bahwa virus baru corona berasal dari salah satu laboratorium penelitian sipil atau pertahanan Wuhan.(rmol/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id