iklan Gubernur Jambi Fachrori saat Mengunjungi Pondok Pesantren Baabussalam Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Rabu (29/01).
Gubernur Jambi Fachrori saat Mengunjungi Pondok Pesantren Baabussalam Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Rabu (29/01). (Safwan/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengemukakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya membantu pembangunan pondok pesantren yang ada di Provinsi Jambi guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Hal tersebut disampaikan Fachrori saat Mengunjungi Pondok Pesantren Baabussalam Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Rabu (29/01).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada Pondok Pesantren Baabussalam berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta dan 50 buah kitab suci Al Quran.

Fachrori mengatakan, pesantren merupakan salah satu potensi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia bagi negeri ini, khususnya Provinsi Jambi.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya membantu pembangunan pesantren yang ada di Provinsi Jambi guna menunjang dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas dan berakhlak mulia

"Kita juga terus berupaya memberikan perhatian penuh kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Provinsi Jambi, namun karena anggarannya terbatas maka perhatian dan bantuan kepada seluruh pondok pesantren akan kita berikan secara bertahap," tambah Fachrori.

Fachrori menuturkan, perkembangan pesantren saat ini sangat pesat, terlebih lagi dalam peningkatan program pendidikan yang ada di pesantren.

Dan pesantren dinilai dapat mempertahankan nilai salafiyah dan pengkajian kitab kuning, serta saat ini semakin banyak pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal.

"Kita tentu sangat senang sekali melihat perkembangan pesantren dewasa ini yang semakin banyak menyelenggarakan pendidikan formal. Kita berharap pesantren lebih banyak lagi melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia," tutur Fachrori. (*/wan)


Berita Terkait