iklan Bansor di dua kecamatan di Kabupaten Sarolangun.
Bansor di dua kecamatan di Kabupaten Sarolangun. (Hadinata/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Senin (3/2), Kabupaten Sarolangun dilanda bencana Banjir dan Longsor (Bansor), informasi yang di dapat awak media dilapangan, Bansor melanda dua Kecamatan di Kabupaten Sarolangun.

Banjir terjadi di Kecamatan Limun sejak pukul 04.00 wib yang terjadi mulai dari desa Temalang, Lubuk Bedorong, Panca Karya, Demang hingga ke pusat kecamatan Desa Pulau Pandan setinggi pinggang orang dewasa.

"Benar, kejadiaannya sejak subuh tadi sekitar pukul 04.00 wib, sekarang sudah mulai surut," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk bedorong M Yusuf ketika dikonfirmasi, senin (3/2).

Sementara itu, untuk bencana Longsor terjadi di Kecamatan Batang Asai. Kejadian ini membuat 11 titik ruas jalan poros milik Provinsi yang berada di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun tertutup, dan membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

Kapolsek Batang Asai IPTU Ebon.A Lingga mengatakan bahwa, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 05.00 wib yang mengakibatkan sekitar 11 titik sepanjang ruas jalan poros yang menjadi akses warga menuju ibu kota kabupaten lumpuh, namun yang paling parah terletak di tikungan leter S Bukit Rayo.

"Saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sebab puing reruntuhan tanah cukup tebal dan sulit dibersihkan secara manual," katanya.

Hanya saja pihaknya bersama pihak TNI yakni koramil dan pemerintah setempat telah bekerjasama mencari solusi agar jalan tersebut bisa segera dilalui warga.

"Sudah kita hubungi alat barat sudah di jalan, tapi kendalanya sakarang wilayah limun pulau pandan dan muara limun banjir, jadi agak terkendala proses mobil angkut alat berat kesini, mungkin cukup lama menunggu air surut,"pungkasnya.(hnd)

 


Berita Terkait