iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MEDAN-Suasana belajar mengajar di salah satu kelas di SMA Negeri 8 Medan berubah menjadi gaduh saat dua oknum guru bertengkar di hadapan murid.

Alhasil, salah satu guru yang menjadi korban pemukulan memperkarakan insiden tersebut ke Polsek Medan Area, Senin (3/2/2020).

Korban adalah Herbin Manurung dan diduga pelaku Deni Panjaitan. “Saya melaporkan kejadian atas diri saya yang terjadi pada Rabu (29/12020) lalu di SMA Negeri 8 Medan. Saya dipukul oleh oknum guru honorer bernama Deni Panjaitan, yang tak lain adalah anak dari Kepala Sekolah SMA Negeri 8,” ungkapnya.

Tak hanya laporan dugaan kekerasan, Herbin juga melaporkan Deni dengan dugaan pengrusakan sepeda motornya dengan Nomor: STTLP/ 88/ K/ II/ 2020/ SPKT Medan Area.

Menurut penuturan HM, kasus ini berawal saat dirinya mengajar di kelas XII IPA 1. Mendadak, Deni masuk ke kelas tanpa permisi dengan guru yang saat itu memimpin di kelas.

Tanpa tedeng aling-aling, DP meminta dua siswa di kelas itu untuk keluar ruangan. Setelah itu DP pergi juga tanpa bicara dengan HM.

Herbin yang tak menerima penjelasan mengapa dua siswanya harus keluar kelas, melarang anak didiknya menuruti permintaan DP. “Kami sedang belajar di ruangan, jadi saya larang dua siswa saya itu untuk keluar, karena saya tidak tau tujuan dia memanggil murid saya,” jelas HM.

Deni yang menunggu dua siswa tadi akhirnya marah dan mendatangi kelas kembali. Kali ini, dia marah dan memaki. “Dia langsung masuk, memaki-maki, sempat pukul saya. Ada videonya direkam sama siswa saya,” jelas Herbin.

Keributan keduanya sempat terjadi, namun kejadian itu langsung dilerai oleh siswa yang ada di dalam kelas dengan memisahkan Keduanya. Kemudian Deni bersembunyi di ruangan kepala sekolah.

“Dia rupanya bersembunyi di ruangan kepala sekolah. Saya panggil-panggil, rupanya kepala sekolah yang keluar. Saya lalu didorong-dorong, sampai terjatuh. Saya lalu dikunci di situ untuk menenangkan situasi. Rupanya Deni ngamuk memecahkan kaca ruangan. Kemudian motor saya dirusak,” papar Herbin.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago membenarkan telah menerima laporan HM. “Benar kita sudah menerima laporan dari seorang guru atas nama Herbin Manurung. Dia melaporkan terkait kasus yang dialaminya. Selanjutnya, kita akan lakukan penyelidikian dulu terkait laporan tersebut,” ujarnya. (nin/pojoksumut)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images