iklan Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao di Palacio do Governo, Dili, Jumat (13/9).
Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao di Palacio do Governo, Dili, Jumat (13/9). (Ayatollah Antoni/JPNN.Com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste Xanana Gusmao terang-terangan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia. Satu di antaranya, Timor Leste meminta ke Indonesia untuk menyediakan tempat karantina bagi WN Timor Leste sepulangnya dari lokasi terdampak virus corona di China.

Permintaan bantuan itu disampaikan Xanana setelah berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).

Menurut Xanana, Timor Leste tidak memiliki fasilitas mumpuni melakukan karantina. Sementara, Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas melakukan karantina.

"Kami enggak punya fasilitias, enggak punya apa-apa. Karena itu kami minta kalau bisa," ucap Xanana, Selasa (4/2).

Xanana percaya, Indonesia akan memberikan bantuan ke Timor Leste. Terlebih, Indonesia berpengalaman menghadapi urusan karantina warganya.

"Saya percaya karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar dari pada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini," ucap dia.

Namun, menurut Xanana, kedatangannya ke Kemenko Polhukam bukan untuk meminta bantuan itu. Kedatangannya untuk membahas perbatasan negara antara Indonesia dengan Timor Leste.
"Tidak. Itu (bantuan karantina) antara pemerintah. Saya utusan untuk Menteri land border," Kata dia. (mg10/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images