JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Masih sedikitnya persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jambi yang memulai proses lelang proyek pekerjaan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), disikapi responsif oleh Pj Sekda Provinsi Jambi, Sudirman.
Seakan tak mau mengulangi kesalahan tahun lalu yang proses lelang banyak yang molor, Pj Sekda sudah mengultimatum OPD yang memiliki pekerjaan besar untuk segera memulai proses tender.
Tercatat, hingga awal Februari ini, baru 15 paket proyek yang sudah tender. Karena dari itu Pj Sekda melayangkan surat kepada Kepala OPD untuk segera melaporkan kegiatannya di UKPBJ. Imbauan itu ditujukan untuk proyek fisik yang dinilai cukup berat.
Dikatakan Sudirman, di awal tahun ini seharusnya paket-paket besar sudah bisa dilelang agar rentang waktu pekerjaannya cukup panjang.
"Surat imbauan sudah kita kirimkan ke OPD untuk melakukan percepatan. Manakala pekerjaan-pekerjaan fisik itu cukup berat, artinya membutuhkan waktu yang cukup lama," sampainya (4/2).
Seperti diketahui sebelumnya sebelumnya, bahwa terdapat 15 paket proyek sudah tender dengan nilai Rp 19 miliar di UKPBJ Provinsi Jambi. Selain itu adapula 22 paket yang sedang tahap tender, jadi total paket yang sudah masuk ke UKPBJ saat ini tercatat 37 paket.
Ini berdasarkan laporan proses tender melalui SPSE periode 13 Desember 2019 hingga 3 Februari 2020 kemarin. Anehnya dari 43 OPD ada 31 OPD atau lebih dari sbagian yang belum melaksanakan tender. (aba)
