iklan Kondisi jembatan penghubung di Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan.
Kondisi jembatan penghubung di Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan. (Hadinata / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE CO, SAROLANGUN– Bencana bnjir di beberapa desa di Kabupaten Sarolangun meninggalkan cerita sedih bagi masyarakat. Selain itu berdampak langsung kepada masyarakat, juga merusak beberapa fasilitas umum, salah satu yakni jembatan penghubung di Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan. Dimana jembatan yang masih bertonggak kayu dan beralas papan itu hampir ambur karna diterjang derasnya arus sungai. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung dua Dusun yang berada di Desa tersebut.
Akibatnya, aktivitas warga menjadi terhambat.

“Benar, jembatan penghubung antara dusun 2 dan dusun 3 di Desa kami runtuh karna derasnya arus banjir. Kejadiannya saya kurang tahu, yang jelas pagi tadi selasa (4/2) sudah rusak, padahal jembatan itu satu satunya akses warga untuk pergi kesawah dan kekebun,” kata Ani salah satu warga setempat saat dikonfirmasi, selasa (4/2), kemarin.

Dikatakannya, bahwa runtuhnya jembatan tersebut bukanlah kali pertama, semenjak dibangun beberapa tahun yang lalu, jembatan tersebut terus mengalami keruntuhan karena tidak kuat menahan derasnya arus banjir yang mengalir.

Masyarakat setempat juga pernah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten agar jembatan kayu tersebut direnovasi dan diganti dengan jembatan beton, namun sayang hingga saat ini usulan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Dulunya jembatan beton, tapi karna sudah lama akhirnya runtuh juga, sempat kami usulkan kembali namun tak kunjung ada tindak lanjutnya. Setelah itu hanya ada upaya gotong royong warga setempat dengan bahan dan petalatan seadanya saja, yang nyata hari ini masih saja runtuh,” jelasnya.

Terpisah, Camat Pelawan, Deni Subhan mengatakan, pihak kecamatan akan berupaya semaksimal mungkin mencari solusi terkait dengan kondisi yang sedang dihadapi masyarakat Desa Pulau Aro.

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas PU dan BPBD Sarolangun, mudah-mudahan bisa membantu, dan untuk langkah awal kita akan gotong royong dengan masyarakat untuk memperbaikinya,”pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait



add images