iklan Staf medis yang mengenakan pakaian pelindung untuk melindungi diri dari virus corona Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, kemarin
Staf medis yang mengenakan pakaian pelindung untuk melindungi diri dari virus corona Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, kemarin (AFP)

JAMBIUPDATE.CO, BEIJING – Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat, bahwa hingga hari ini, Kamis (6/2) jumlah korban terinfeksi virus corona secara Nasional di Cina sudah mencapai 28.018 orang dan menelan korban meninggal sebanyak 563 jiwa.

Dalam laporan hariannya, komisi itu menyebut ada 73 kematian dan ada 3.694 kasus baru akibat virus itu, kebanyakan berada di Provinsi Hubei yang paling parah terdampak.

Wabah virus korona, yang berubah menjadi darurat kesehatan global, diyakini muncul pada Desember dari pasar yang menjual hewan liar di ibu kota Hubei, Wuhan.

Hu Lishan, seorang pejabat di Wuhan, memperingatkan bahwa meskipun membangun rumah sakit dari awal dan mengubah bangunan umum untuk menampung ribuan pasien tambahan, mereka masih sangat kekurangan tempat tidur di wilayah tersebut.

“Ada juga kekurangan peralatan dan bahan,” katanya, seperti dilaporkan AFP, Kamis (6/2).

Pihak berwenang di beberapa kota lain di Cina, saat ini telah membatasi jumlah orang yang diizinkan meninggalkan rumah mereka.

Di sisi lain, kekhawatiran global juga meningkat tentang virus ini, dengan kasus yang dikonfirmasi di lebih dari 20 negara.

Sementara itu, Lembaga riset The Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopskins University melaporkan, 907 orang selamat dari ancaman virus corona baru yang mematikan per Rabu (5/2).

Dilaporkan Anadolu, dalam laman web berjudul Coronavirus 2019-nCoV Global Cases, CSSE menyatakan, dari jumlah pasien yang sembuh itu, lima di antaranya berasal dari Thailand, satu Vietnam, dua dari New South Wales Australia, dan satu dari Jepang.

Sedang 898 pasien lainnya berasal dari Cina, pusat epidemi virus korona baru. Data itu menjadi kabar baik, di tengah kepungan virus korona yang terpusat di Wuhan ke Cina, dan kemudian menyebar ke berbagai negara.

Jumlah pasien yang sembuh itu jauh lebih banyak daripada jumlah korban tewas yang saat ini mencapai lebih dari 560 orang, sejak pertama kali terkuak pada akhir taun lalu.

CSSE juga mencatat virus itu menginfeksi lebih dari 24.541 orang di seluruh dunia, per Rabu kemarin (5/2). Sebanyak 24.328 atau 99 persen berada di Cina.

Sejak 23 Januari lalu, Cina mengisolasi Wuhan dan kota-kota lainnya di Provinsi Hubei setelah virus korona baru merenggut lebih banyak nyawa. (der/afp/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images