iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. ( pixabay)

Sedangkan pelaku, sempat dihajar oleh warga sekitar. Beruntung, anggota Polsek Tirto dipimpin Wakapolsek AKP Ismet Herman yang menerima laporan segera bisa mengamankan pelaku. Pelaku kemudian dibawa ke RSUD Kraton, sebelum akhirnya diamankan di Mapolres Pekalongan Kota.

Ibu korban, Dasumi (28), menuturkan perbuatan pelaku itu diduga karena masalah keluarga. Dikatakan bahwa korban dengan pelaku sebelumnya sering cekcok. Pelaku juga pernah beberapa kali bertindak kasar kepada korban. “Akhirnya sekitar dua bulan ini anak saya memilih tinggal di rumah saya bersama dua anaknya,” ungkapnya.

Kapolsek Tirto AKP Suparmono, melalui AKP Ismet Suherman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Ya benar, TKP di Desa Pandanarum, korban adalah istri yang ditusuk suaminya,” ungkapnya, saat ditemui di RS HA Djunaid.

Ismet menambahkan, pihaknya telah mengevakuasi pelaku dari TKP untuk dibawa ke RSUD Kraton, kemudian membawanya ke Mapolres Pekalongan Kota. Sedangkan korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit. “Kondisi korban masih sadar,” ungkapnya.

Selain itu, petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sebuah kaus yang dipakai korban dan ada bercak darah korban, serta sebuah gunting yang dipakai pelaku untuk menusuk korban. Adapun motif dari pelaku, masih dalam pendalaman lebih lanjut. Namun dugaan awalnya menurutnya karena masalah keluarga.

Sementara itu, pelaku, Kuwadi, saat dimintai keterangan mengaku dirinya telah menusuk sang istri. Perbuatan itu dilakukannya karena ia marah, lantaran ajakannya untuk rujuk ditolak korban. “Sudah dua bulan ini pisah ranjang, saya minta rujuk, dianya nggak mau,” katanya.

Pelaku kemudian marah dan menusuk korban berkali-kali. Pelaku juga mengakui, sebelum menusuk korban, dirinya menenggak minuman keras jenis ciu.

Kasus ini sendiri saat ini masih dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (way)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images