JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi akan membangun perumahan bagi Suku Anak Dalam (SAD) 2020 ini.
Ada sekitar 20 rumah yang akan dibangun, jumlah itu menurun dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, tahun 2017 bantuan pembangunan rumah SAD berjumlah 28 rumah dan 2018 sekitar 112 rumah di Kabupaten Tebo tetapi tidak selesai, yang akhirnya bantuan tersebut dianggap hangus.
"Lalu di 2019 ada 60 rumah, sudah selesai dan sudah di manfaatkan SAD. Tapi untuk tahun ini terjun bebas, turun hingga 20 rumah saja di Sarolangun," sampainya (9/2).
Arief menyebut faktor yang mempengaruhi penurunan itu diantaranya keuangan negara yang terbatas. Selain itu, SAD sendiri menurutnya ada yang benar-benar membutuhkan rumah bahkan sebaliknya.
"Bagi yang sudah mulai berbaur, tentu dia butuh rumah. Bagi yang belum berbaur, hanya butuh rumah dihutan dengan desain seperti rumbai-rumbaian. Ini karena sifat dari SAD hobinya melangun (berpindah)," jelasnya.
Kemudian, lanjut Arief, persoalan lainnya adalah lahan yang disediakan. Karena ketika hendak membangunkan rumah dikawasan hutan, itu merupakan wilayah kewenangan daripada Kementerian Kehutanan.
"Kalau tidak ada izin kami tak bisa bangun rumah," katanya. (aba)
