iklan Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MANILA – Panitia penyelenggara Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 terpaksa mengadakan undian ulang menyusul mundurnya dua negara peserta pada ajang turnamen beregu tingkat asia tersebut.

Ya, kedua negara yang menyatakan mundur itu adalah China dan Hong Kong menyusul atura pemerintah Filipina mengenai larangan pendatang dari dua negara itu di tengah merebaknya wabah virus Corona.

Akibat hal itu, tim putra Indonesia yang sebelumnya masuh dalam grup ‘ringan’ bersama India dan Filipina kini harus berada di grup neraka bersama Korea. Namun untuk tim putri Indonesia tetap berada di Grup Y bersama Thailand dan Filipina.

Tim putra Indonesia yang awalnya mesti melewati dua laga di fase penyisihan grup, kini hanya akan menjalani satu pertandingan saja. Namun, dikatakan manajer Tim Indonesia, Susy Susanti hal tersebut ada dampak posisitif dan negatifnya.

“Memang perubahan draw ini bisa menguntungkan, bisa juga merugikan. Tapi dari awal kami sudah siap kalau ada perubahan seperti ini, yang penting dari tim dan individu masing-masing siap,” tutur Susy.

“Di satu sisi kami bisa lebih irit tenaga. Tapi di pertandingan pertama, langsung dapat lawan yang lumayan kuat. Kami tidak boleh lengah,” tambah mantan pebulutangkis nasional itu seperti dikutip Fajar Indonesia Network (FIN) dari situs resmi PBSI, Senin (10/2) kemarin.

Sebagaimana diketahui, wabah virus corona yang diduga awal mulanya terjadi di China sudah merebak ke berbagai negara. Oleh sebab itu, pemerintah Filipina memutuskan melarang seluruh warga negara manapun yang datang dari China untuk memasuki negara itu. Hal itu menyusul adanya dua orang yang terdeteksi mengidap virus corona Novel di Filipina, dan satu di antaranya meninggal.

Di ajang BATC, pihak pantia penyelenggara juga memberi kelonggaran kepada para para atlet untuk tidak bersalaman dengan lawan, wasit serta hakim servis, sebelum dan sesudah pertandingan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi para peserta selama turnamen berlangsung, terkait penyebaran virus Corona.

“Khusus untuk kejuaraan ini, para atlet dikasih kelonggaran. Boleh salaman, boleh nggak salaman. Kalau nggak salaman, boleh cuma kasih salam seperti yang biasa dilakukan pemain asal Thailand,” jelas Susy.

Tim Indonesia sendiri dijadwalkan bertanding di penyisihan grup pada hari Rabu (12/2) besok. Tim putri akan bertanding lebih dulu melawan tuan rumah, Filipina, pada pukul 10.00 waktu Manila. Sedangkan tim putra akan bertarung melawan Korea pada sore harinya pukul 16.00 waktu Manila. (gie/fin/tgr)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images