iklan Zulhas (kedua dari kanan) bersama Asman Abnur, Hatta Rajasa dan Dradjad Wibowo usai terpilih.
Zulhas (kedua dari kanan) bersama Asman Abnur, Hatta Rajasa dan Dradjad Wibowo usai terpilih. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Terpilihnya kembali Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN tak hanya membongkar tradisi jabatan satu periode.

Kemenangan Zulhas mengindikasikan bahwa PAN akan memasuki babak baru dengan melepaskan diri dari hegemoni politik Amien Rais.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (11/2).

"Mengindikasikan bahwa PAN akan memasuki babak baru, dengan keluar dari hegemoni Amien Rais yang selama ini menjadi patron client dalam stuktur kekuatan politik PAN," kata Umam, Selasa malam (11/2).

Lebih lanjut Direktur Paramadina Public Policy Institute (PPPI) ini menjelaskan bahwa dinamika internal PAN ke depan akan ditentukan oleh tim formatur kepengurusan.

Saat membentuk struktur itu, kata Umam, akan nampak apakah nantinya gerbong Amien Rais diakomodasi dalam kepengurusan atau justru dibersihkan.

"Dimana gerbong Amien Rais akan ditempatkan? Apakah akan diakomodasi secara proporsional ataukah disingkirkan dengan halus?" tanya Umam.

Meski demikian, meski Amien rais kalah dengan Zulhas, Umam memprediksi sang pendiri PAN itu akan dengan cepat menyesuaikan diri dengan mengubah wajah politik dan kekuatan politiknya.

"Dia (Amien Rais) biasanya bisa dengan mudah mengubah wajah politik dan arah kekuatannya sesuai dengan konteks isu dan kepentingan yang händak ia mainkan," tambah Umam.


Sumber: www.rmol.id

Berita Terkait



add images