JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Provinsi Jambi pada tahun 2020 ini tetap berpotensi dilanda bencana kabut asap, meski diprediksi tidak separah 2019 lalu.
Walaupun diprediksi kemarau Provinsi Jambi tahun ini lebih singkat, namun, potensi asap tetap ada, sebab, Provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Riau prediksi dari BMKG kemaraunya lebih panjang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bestari. "Pada rapat di pusat, diprediksi tidak separah yang kemarin. Tapi, Potensi asap Jambi tetap tinggi. Karena posisi Jambi di tengah. BMKG kemarin menyampaikan, Jambi akan kemarau 3 bulan saja, Sumsel 5 Bulan, dan Riau lebih parah. Mungkin kita Karhutla agak rendah tapi potensi asap kita tetap tinggi, karena kiriman asap," sampainya.
Dikatakan Bestari, kemarau tersebut diprediksi akan mulai terjadi pada bulan Juli mendatang. "Tapi pemerintah akan mengintensipkan potensi dan deteksi dini. Jadi arahan Presiden kemarin sepertinya, begitu ada potensi langsung ambil tindakan, sebelum Karhutla semakin membesar," kata Bestari. (aba)
