JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kebijakan pemerintah Saudi yang menyetop sementara kunjungan umrah berdampak pada biro perjalan di tanah air termasuk Kota Jambi.
Pengurus dari Biro perjalanan Umrah dan Haji di Jambi, Sulaiman mengakui pihaknya memang sudah menjadwalkan keberangkatan umrah sebelumnya, namun terpaksa menunggu keputusan pusat untuk pemindahan jadwal keberangkatan jamaah.
"Untuk Jambi yang berangkat tanggal 24 Maret ada 115 Jamaah dan kita ada pula yang dari palembang 3 Maret," jelasnya saat dikonfirmasi jambiupdate.co.
Selanjutnya saat ditanyakan keputusan pelarangan sementara jamaah Indonesia masuk ke Arab, dia enggan berspekulasi.
"Kita yakin dan percaya bahwa kebijakan yang diambil pemerintah Arab Saudi sudah dengan kajian yang matang dan demi kebaikan banyak umat. Namun yang lebih penting lagi adalah kita harus yakin bahwa semua itu adalah datang dari Allah," jelasnya.
Untuk ke depan dia menyebut masih menunggu hasil keputusan dari pemerintah Arab Saudi dan pemerintah indonesia.
"Kami pihak travel belum bisa menentukan kebijakan terkait ini, dalam waktu dekat kami hanya bisa menyampaikan informasi tentang kondisi ini pada calon jemaah," akunya.
Disinggung pula terkait antisipasi tanggapan jamaah yang tak jadi berangkat, Sulaiman menyebut sepertinya masyarakat sudah cukup paham terhadap bahaya penyebaran virus Corona ini.
"Saya kira, semua masyarakat sudah tau bagaimana penyebaran virus corona saat ini, begitu dahsyat. Dan alasan penundaan ini terkait dengan virus yang berbahaya ini. Kondisi darurat," terangnya. (aba)
