JAMBIUPDATE.CO, JAMBI — Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Jambi mendatangi Kemenag Provinsi Jambi. FPI mengecam dan menolak terjadinya kekerasan terhadap umat muslim di India
Jumat (6/3).
Puluhan orang dengan baju serba putih menyampaikan orasinya di depan gerbang Kantor Kemenag Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan atas dasar kemanusiaan, dan sikap toleransi antar umat beragama.
"Kita minta respon cepat dari FKUB untuk menetralisir isu atau permasalahan yang terjadi saat ini," sampai salah satu pengunjuk rasa.
Lanjutnya, pihaknya juga meminta penandatanganan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dibawah naungan Kemenag Provinsi Jambi atas pernyataan sikap yang mengecam keras dan menolak adanya kekerasan terhadap umat muslim di India.
"Untuk akidah dan umat Islam, kami tak rela jika umat Islam lainnya disakiti dan disiksa," tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua FKUB Kemenag Provinsi Jambi, M Hasbi Umar bersama beberapa anggota menemui para peserta aksi. Pihaknya telah merespon atas peristiwa yang terjadi di India tersebut.
"Kami sudah merespon itu, Provinsi Jambi juga sudah mengeluarkan pernyataan dan mengutuk keras adanya penganiayaan di India yang kami unggah di media kami," kata Hasbi di depan peserta aksi.
Lanjutnya, hidup bernegara dan berkebangsaan tentunya banyak aturan yang harus dilakukan. Ada tahapan yang harus diselesaikan dengan baik. Tentunya pihaknya juga tidak ingin terjadi kekerasan dan penganiayaan antar beragama khususnya di Provinsi Jambi.
"Nanti kita akan jadwalkan untuk bertemu dengan semua anggota FKUB bersama ormas Islam dan organisasi lainnya di sekretariat," sebutnya. (aba)
