iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Seiring pengumuman WNI terinfeksi virus corona, informasi seputar wabah dan pencegahannya pun ikut meluas. Bahkan tidak sedikit dimanfaatkan untuk kejahatan.

Salah satunya lewat email spam yang didistribusikan kepada pengguna, mencakup informasi tentang masker yang mengklaim dapat melindungi dari virus corona.

Setelah pengguna mengklik tautan pada email, mereka akan diarahkan ke sebuah laman dengan penawaran masker tersebut, dan diminta mengisi detail kartu kredit untuk melakukan pembelian.

Situs web yang meng-hosting URL tidak terhubung dengan produk apapun yang diiklankan, kemungkinan besar pengguna tidak akan menerima barang dan hanya akan kehilangan sejumlah uang, atau dalam beberapa kasus mereka masih menerima produk namun dengan kualitas yang tidak sesuai.

“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman,” ungkap analis keamanan Kaspersky, Maria Vergelis, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, teknologi pendeteksi Kaspersky juga menemukan fail berbahaya, menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan virus corona.

Fail berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok seolah fail tersebut adalah pdf, mp4, docx tentang coronavirus.

Nama-nama fail menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, informasi terkini mengenai ancaman dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian.

Seperti, fail bernama 2019 Novel Coronavirus.lnk, 5 INFOGRAFIA CORONAVIRUS.lnk, Affiche proce_dure de De_tection Coronavirus (3) .pdf.lnk, dan How to prevent Coronavirus(1).mp4.lnk telah ditemukan.

Fail tersebut berisi berbagai ancaman, dari Trojan ke worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer.


Berita Terkait



add images