iklan Kalista Iskandar.
Kalista Iskandar. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Puteri Indonesia 2019, Frederika Cull mengungkapkan kemarahanya terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang enggan mengakui Kalista Iskandar sebagai perawakilan Putri Indonesia 2020 mewakili Sumatera Barat pasca insiden salah pengucapan pancasila.

“Mereka bertugas melindungi dan membantu rakyat mereka, bukan menjatuhkan seorang gadis karena kesalahannya,” tulis Frederika Alexis Cull melalui akun instagramnya yang dilihat pada Senin (9/3).

Frederika Cull menilai, Kalista bukan tidak menghafalnya, namun hanya merasa gugup saat diajukan pertanyaan tersebut oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. “Dan pertanyaan untuk dia itu bukan tipe yang diajukan saat pemilihan puteri makanya itu mengejutkan bagi dia,” ujar gadis yang berhasil menembus 10 Besar Miss Universe 2019 ini.


Padahal jika dilihat melalui unggahan instagram Kalista Iskandar, wanita keturunan Tionghoa-Amerika ini sempat mengunggah foto bersama Gubernur Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno.

“Buat mereka yang sudah mengumumkan (penolakan itu) sungguh mengecewakan,” tulis Frederika.

“Ketika saya percaya seorang kontestan diperlakukan tidak baik dan dieksploitasi oleh media, saya sepenuhnya melawan apa yang terjadi dan saya tidak akan mendukung situasi ini,” Imbuhnya.

Sebelumnya, dukungan lain yang mengalir untuk Kalista Iskandar, juga berasal dari Najwa Shihab. Wartawan senior ini menilai, penampilan Kalista merupakan hal yang wajar karena diliputi perasaan gugup.

“Jadi saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat dihadapi Kalista tadi malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di tengah riuh rendahnya sorakan penonton,” kata Najwa. (dal/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images