iklan 
FOTO: Bruno Bruins, Menteri Kesehatan Medis Belanda berbicara di Global Entrepreneurship Summit 2019 (GES 2019) di Den Haag, Belanda 4 Juni 2019.
FOTO: Bruno Bruins, Menteri Kesehatan Medis Belanda berbicara di Global Entrepreneurship Summit 2019 (GES 2019) di Den Haag, Belanda 4 Juni 2019. (REUTERS / PIROSCHKA VAN DE WOUW)

JAMBIUPDATE.CO, AMSTERDAM – Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins (56), nyatakan mundur diri karena kelelahan menghadapi wabah virus corona. Bruno mundur diri pada hari Kamis, setelah sehari sebelumnya dia jatuh pingsan dalam rapat yang digelar bersama parlemen terkait penanganan covid-19.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan Bruins telah berhenti karena tidak jelas berapa lama baginya membaik pasca terjatuh dan pingsan. “Sifat krisis adalah sedemikian rupa sehingga menuntut seorang menteri yang dapat siap untuk segera melakukan pembatasan penuh,” kata Rutte saat konferensi pers yang disiarkan televisi.

Wakil Perdana Menteri Hugo de Jonge akan mengambil alih tugas Bruins sampai ada penggantinya. Belanda akan memperluas langkah-langkah jarak sosial. Mereka juga telah menutup sekolah dan restoran, dengan melarang pengunjung.

Data yang diperoleh National Institute for Health (RIVM), jumlah kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus di Belanda telah meningkat 409 menjadi 2.460. Korban tewas Belanda mencapai 76, dengan korban berusia dari 63 hingga 95 tahun.

Bruins telah mengindikasikan pada hari Rabu bahwa ia bermaksud untuk kembali bekerja. “Saya merasa pingsan karena kelelahan dan beberapa minggu kerja yang intens. Saya sekarang merasa lebih baik. Saya akan pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga saya bisa kembali bekerja besok untuk melawan krisis #corona sebaik mungkin,” kata Bruins di media sosial. (dal/fin).


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images