iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

“Belajar daring menggunakan handphone dinilai kurang efektif, karena HP selama ini lebih akrab digunakan untuk perangkat hiburan, bukan belajar,” katanya.

Ilham menyebutkan, bahwa sekitar 90 persen pembelajaran daring selama ini digunakan melalui media handphone. Banyak gangguan atau godaan ketika belajar daring menggunakan telepon genggam.

“Jadi, layar kecil dan memang mengenal layar itu terutama ini untuk entertainment, banyak godaan,” ujarnya.

Ilham menuturkan, pembelajaran atau bekerja dari rumah juga harus didukung suasana yang kondusif. Dengan begitu, belajar dan bekerja dari rumah bisa lebih fokus dan tidak ada gangguan yang justru merusak konsentrasi.

“Tidak semua kita punya ruangan kerja bisa benar-benar kerja di meja untuk fokus konsentrasi melalui daring ini,” pungkasnya. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images