iklan Jubir Gugus tugas Provinsi Jambi Johansyah
Jubir Gugus tugas Provinsi Jambi Johansyah (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Gugus Tugas Penanganan Covid19 Provinsi Jambi mendapat tambahan 65 orang yang terkait perjalanan tabligh akbar ke Gowa, Sulawesi Selatan pada (29/4). Artinya dengan tambahan ini sudah ada total 203 "cluster gowa" yang berhasil ditracing (dilakukan penelusuran). Dari jumlah hari sebelumnya ada 138. Dan untuk tracing ini akan terus dilakukan.

Jubir Gugus tugas Provinsi Jambi Johansyah mengatakan untuk sementara gugus tugas kabupaten masih terus mengumpulkan informasi.

"Dari data terbaru hari ini ada 203 orang, dan dari keseluruhan ini sudah dilakukan rapid tes terhadap 30 persen dari jumlah ini, dengan demikian untuk yang lain akan segera dilakukan rapid tes," sampainya.

Dikatakan Johansyah pihaknya baru bisa merinci orang pada data 138 terdahulu. Dari angka ini dengan rincian dari Kabupaten Kerinci sebanyak 12 orang, Batanghari 3, Muaro Jambi 27, Kota Sungai Penuh 8 orang, Sarolangun ada 2 orang.

"Yang terbanyak hingga kini ada Kota Jambi 33 orang lalu menyusul di Merangin 28 orang," sampainya.
Lalu selebihnya ada di Kabupaten Tanjung jabung barat 19 orang, Tebo 3 orang, Tanjabtim 2 dan Bungo 1 orang.

"Melalui kelompok yang sudah terlacak di Kabupaten kita harap mereka sampaikan juga rekan mereka yang belum rapid tes didaerah, kita masih cari informasi lebih lanjut," katanya.

Untuk jamaah yang ditracing san juga susah dirapid test johansyan menyebut ada beberapa orang yang terbaru.

"Seperti di Kabupaten kerinci, juga di Tebo ada suami istri yang dijeput karena diduga ikut cluster gowa, kemudian di Kota Sungai Penuh ada lagi 4 orang," jelasnya.
Sementara total dari pasie positif corona Johansya mencatat dari 32 orang positif corona mayoritas berasal dari cluster gowa ini.
"Kalau dihitung dari 32 orang positif corona, secara persentase yang positif dari cluster gowa ada 71 persen atau 23 orang mereka dari gowa yang positif," ujar Johansyah.

Sementara untuk angka positif Covid19 di Provinsi Jambi disebutkan Johansyah masih bertahan diangka 32 kasus. Angka ini sama dengan angka kenaikan kasus terakhir pada 26 April lalu, waktu itu ada penambahan 11 Positif di Provinsi Jambi.

Dari angka 32 positif ini, terdiri dari 31 orang yang sedang menjalani perawatan, dan 1 orang lainnya dinyatakan sembuh. Hal ini juga ditegaskan oleh juru bicara penanganan Covid19 Provinsi Jambi Johansyah. "Tidak ada penambahan positif Corona hari ini, dan hasil swab yang keluar juga tak ada hari ini, juga tak ada pasien corona yang sembuh tambahan hingga hari ini," sampainya.

Lalu untuk perkembangan Corona 29 April (Kemarin), Johansyah mengatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 324 atau ada penambahan 7 orang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan ada 59 orang atau berkurang 1 orang.
"Sedangkan untuk positif yang dirawat tetap 31 orang, dan hasil uji lab swab yang ditunggu ada 9," terangnya.

Untuk penambahan ODP terbanyak hari ini seperti pada Kabupaten Merangin sebanyak 14 orang, sebaliknya untuk pengurangan ODP terbanyak ada di Kota Jambi dengan 16 orang.

"Kemudian untuk pengurangan 1 PDP berasal dari Sarolangun, ini karena hasil swabnya sudah negatif dan diperbolehkan isolasi mandiri dirumah," terangnya.

Selebihnya secara nasional hingga 29 April dari keterangan Gugus tugas pusat ada 9.771 kasus positif, atau hari ini bertambah 137 positif corona baru.

Dan hari ini terjadi 11 angka meninggal dunia sehingga total pasien meninggal 784 orang, sementara untuk pasien yang sembuh ada 1.391 orang. (aba)


Berita Terkait