iklan Mahmoud Eid, pemain Persebaya Surabaya.
Mahmoud Eid, pemain Persebaya Surabaya. (Jawa Pos)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Winger Persebaya Surabaya Mahmoud Eid mengaku masih menjalani latihan meski saat ini berada di Swedia.

Mahmoud menuturkan, dirinya berlatih dengan mantan klubnya, Nykopings BIS. Selain itu, Mahmoud masih melakukan latihan individu dua kali dalam sepekan.

Meski begitu, pemain 26 tahun itu juga tidak lupa menghibur diri. Ya, selama pandemi, dia punya rutinitas lain di luar latihan.

“Sejak masuk (bulan) puasa, saya sering melihat film dan beberapa serial televisi,” katanya. Film bertema aksi dan kriminal jadi favorit pemain berpaspor Palestina tersebut.

Rutinitas itu dilakukan juga untuk menunggu waktu berbuka. Maklum, di Swedia durasi puasa bisa mencapai 19 jam, berbeda dengan di Indonesia yang durasi puasa hanya sekitar 14 jam.

Karena itu, Mahmoud bisa sangat betah berlama-lama saat melihat film maupun serial televisi.

Selain itu, mantan pemain Kalmar FF tersebut sering bermain dengan teman-temannya. Bukan sepak bola, tapi bermain padel tenis.

“Saya cuma ingin menghabiskan waktu saja selama menjalankan puasa,” tambahnya. Lagi pula, olahraga padel tenis bisa menjaga kondisi tubuhnya. Sebab, dibutuhkan kondisi fisik yang oke untuk memainkan olahraga tersebut.

Terkait menu buka, Mahmoud mengaku sup lentil adalah makanan yang paling dicari. Yakni, sup yang kuahnya terbuat dari kacang-kacangan.

“Selain itu, saya suka makanan khas Arab, molokhia,” tambanya. Beruntung, dia dengan mudah mendapatkan dua makanan favoritnya di Swedia.

Bagi Mahmoud, menjalani puasa di Swedia cukup disyukuri. Dia pun berharap agar mampu menjalani sisa bulan Ramadan dengan baik. “Semoga saya juga bisa merasakan Hari Raya Idul Fitri yang indah bersama teman dan keluarga,” harapnya.

(jpc/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images