iklan AKTIVITAS DI TENGAH KEKHAWATIRAN: Seorang pria yang mengenakan masker wajah datang untuk membeli sayuran di sebuah kios di Wuhan di Provinsi Hubei, kemarin (19/4). Setelah lockdown dibuka aktivitas kota itu pun terus menggeliat, meski tetap dibawah ancaman Corona.
AKTIVITAS DI TENGAH KEKHAWATIRAN: Seorang pria yang mengenakan masker wajah datang untuk membeli sayuran di sebuah kios di Wuhan di Provinsi Hubei, kemarin (19/4). Setelah lockdown dibuka aktivitas kota itu pun terus menggeliat, meski tetap dibawah ancaman Corona. (HECTOR RETAMAL/AFP )

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Cina tengah dilanda kekhawatiran terjadinya gelombang kedua penularan virus corona (Covid-19). Sebelumnya dikabarkan, bahwa ada 11 kasus positif baru Covid-19, termasuk enam kasus domestik di ibu kota Beijing.

Dilansir dari AFP, Senin (15/6), Pimpinan Pasar Xinfadi mengatakan, bahwa virus tersebut terdeteksi berasal dari blok yang digunakan untuk mengolah ikan salmon impor.

Kabar tersebut mendorong jaringan supermarket terbesar di Cina, Wumart dan Carrefour mengeluarkan semua stok salmon impor sepanjang malam dari gudang-gudang mereka di kota Beijing.

Pada Jumat (12/6) kemarin, otoritas kota Beijing bergerak cepat dengan menutup dua pasar besar di ibu kota negeri Tirai Bambu itu setelah mendapat laporan salah seorang positif Covid-19 pernah berkunjung ke pasar tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, otoritas Beijing masih melakukan pelacakan pada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan 11 pasien baru Covid-19.

Tak menutup kemungkinan, penyebaran Covd-19 di Beijing kembali meluas setelah ditemukan kasus baru tersebut.

Kasus baru Covid-19 mendorong pemerintah Kota Beijing menunda kembalinya siswa ke sekolah dasar, begitu juga menunda semua acara olahraga dan pertemuan. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images