iklan Kedatangan mahasiswa ini untuk mengawal tranparansi anggaran dan evaluasi kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19.
Kedatangan mahasiswa ini untuk mengawal tranparansi anggaran dan evaluasi kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19. (Gatot Sunarko/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Mahasiswa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang tergabung daam Aliansi Mahasiswa Mendatangi DPRD Tanjabbar.

Kedatangan mahasiswa ini untuk mengawal tranparansi anggaran dan evaluasi kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19.

Para mahasiswa tersebut menyampaikan sejumlah tuntutan kepada DPRD Tanjabar yang terbagi ke dalam empat poin penting.

Tuntutan para mahasiswa kepada DPRD Tanjabar untuk menggunakan kewenangannya sebagai DPRD. Pertama, menggunakan Hak Interpelasi untuk memanggil Bupati Tanjung Jabung Barat guna meminta penjelasan Transparansi penggunaan Anggaran Covid-19 senilal 101 Milyar.

Kedua, membuat Dialog terbuka terkait Transparansi penggunaan Anggaran Covid-19 oleh Pihak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,"

Ketiga, mengevaluasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait pelaksanaan dan penyaluran Bansos pangan maupun Non Tunai

Keempat, transparansi bantuan pihak ke tiga yang diterima dari Pemerintah Daerah Demikian Lembar Pemyataan Sikap ini dibuat untuk disepakati dan dilaksanakan sebaik mungkin oleh pihak DPRD Kabupaten Tanung Jabung Barat untuk menyelamatkan kepentingan Masyarakat Tanjung Jabung Barat

Terkait hal itu, Koordinator Aliansi Mahasiswa Tanjabar Ferdiono melalui salah satu mahasiswa, Wahyu Jati mengatakan hal itu yang menjadi tuntutan nantinya ke DPRD Tanjabar. Menurutnya, empat poin tuntutan mahasiswa dirasa penting dan harus di laksanakan DPRD.

"Iya,kita lakukan aksi dengan audiensi dengan dewan nantinya, empat poin tuntutan itu menjadi langkah kami mengawal tranparansi,"katanya singkat, Rabu (17/6) siang.(sun)


Berita Terkait



add images