iklan Penyerahan Pelakat oleh Kajati Jambi Kepada Walikota Jambi.
Penyerahan Pelakat oleh Kajati Jambi Kepada Walikota Jambi. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Dr. Johanis Tanak, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja perdananya di Kota Jambi. Bertempat di Aula Griya Mayang, kediaman dinas Wali Kota Jambi, Selasa pagi (8/9), kehadiran orang nomor satu di Korps Adhyaksa Jambi itu, disambut langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Wakil Wali Kota dokter Maulana.

Selain melaksanakan kunjungan kerja perdana di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, kehadiran Kajati yang baru menjabat di Jambi tersebut juga dirangkai dengan acara Sosialisasi Pencegahan Perbuatan Tindak Pidana Korupsi, Pendampingan dan Pengamanan Refocusing Kegiatan dan Relokasi untuk Anggaran Penanganan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Jambi di Kota Jambi.

Turut mendampingi Kajati Jambi, Wakajati Jambi, jajaran Asisten Kajati, pejabat utama Kejati Jambi serta Kajari Jambi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha sangat mengapresiasi kinerja dan peran strategis pihak Kejaksaan dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 di Kota Jambi. Bagi Fasha, pendampingan Kejaksaan, bersama Kepolisian dan BPKP, memberi andil besar dalam mengefektifkan upaya penanganan wabah virus yang mendunia tersebut.

"Sejak dibentuk, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, beranggotakan seluruh komponen Forkompimda, termasuk didalamnya Kejaksaan, yang menjadi ujung tombak kami untuk menjalankan program penanganan Covid-19. Sejak awal, kami kumpulkan unsur aparat penegak hukum, auditor, untuk pembahasan pencegahan, penanganan dan pemulihan. Karena dalam perjalanannya, banyak faktor yang harus disinkronisasikan sesuai peraturan pemerintah terkait pengadan barang jasa penanganan Covid-19. Dan Alhamdulillah, kami selalu di backup Forkompimda untuk pendampingan," sebut Fasha mengawali sambutannya.

 

Fasha juga menjelaskan bahwa "refocusing" anggaran APBD Kota Jambi, senilai 82 Milyar lebih, untuk kegiatan pencegahan dibidang kesehatan, penanganan sosial (social safety net) dan pemulihan ekonomi, telah diserap dengan baik sebesar 46%. Serapan anggaran tersebut, terbukti berdampak "multiplier effect" dalam menjaga kondisi pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi dan Provinsi Jambi.

"Upaya yang kami lakukan selama ini tidak hanya upaya pencegahan dan penanganan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah pemulihan ekonomi masyarakat. Terbukti kami mampu mengendalikan pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi. Hasilnya pertumbuhan ekonomi Kota Jambi sebesar 3%, masih tumbuh positif, dibanding daerah lain yang mengalami pertumbuhan negatif," pungkas Fasha.

Sementara, Kajati Jambi dalam sambutannya, turut pula mengapresiasi kinerja dan kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha selama memimpin pemerintahan Kota Jambi.

"Saya kagum dengan apa yang disampaikan beliau (Wali Kota Fasha-red) tadi, terkait kinerja beliau. Sebelumnya, saya banyak mencari informasi tentang perkembangan di Kota Jambi dan yang semua beliau sampaikan, sudah sesuai dengan informasi yang saya cari tersebut. Semuanya positif dan tidak ada yang negatif,. Saya akui kepemimpinan beliau besama Wawako," ujar Kajati Johanis Tanak, awali sambutannya.


Berita Terkait



add images