iklan Wawako Maulana Terima Secara Virtual
Wawako Maulana Terima Secara Virtual (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Prestasi demi prestasi seolah menjadi pengakuan atas kinerja luar biasa yang dipersembahkan oleh seorang Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha. Terutama dalam upaya menata dan memberdayakan dunia UMKM di Kota Jambi, kerja keras Wali Kota Jambi dua periode itu kembali menuai hasil membanggakan.

Walaupun ditengah wabah pandemi Covid-19, Fasha terbukti tetap mampu membawa Kota Jambi konsisten dalam ritme raihan prestasi. Kali ini untuk ketiga kalinya sejak tahun 2018, Wali Kota Jambi itu diganjar penghargaan Natamukti Award Tahun 2020 oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI, bersama ICSB (International Council for Small Business) Indonesia.

Tidak hanya itu, yang paling membanggakan pada tahun 2020 ini, Kota Jambi juga sukses memborong sekaligus 3 kategori pada ajang “Indonesia Tourism, Trade,
Investment And Industry Awards 2020 Virtual”. Kota Jambi sukses meraih Silver Winner of Indonesia Tourism Award 2020, Silver Winner of Indonesia Trade Award, dan Silver Winner of Indonesia Industri Award.

Karena alasan wabah Covid-19, ajang penghargaan bagi daerah berprestasi dibidang pemberdayaan dunia usaha UMKM yang sudah berjalan ditahun keempat ini, pelaksanaannya diadakan secara daring (virtual) pada Kamis pagi (17/9). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung secara virtual dari Jakarta oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, bersama President of ICSB (International Council for Small Business), yang juga merupakan CEO Mark Plus Inc., Hermawan Kartajaya kepada Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang berada di Ruang Jambi City Operation Center (JCOC).

Pada ajang penghargaan ini, Kota Jambi merupakan satu-satunya Pemerintah daerah di wilayah Provinsi Jambi yang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional tersebut.

Penghargaan Natamukti sendiri merupakan apresiasi bagi kepala daerah yang sukses dalam membangun tata kelola dan kemandirian UMKM di daerahnya, berhasil dalam mempromosikan UMKM lokal, mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

Menkop UKM RI, Teten Masduki mengatakan, tantangan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ditengah pandemi Covid-19 sangatlah berat.

"Ini merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi dari kementerian kepada para kepala daerah yang selama ini dinilai konsisten mendorong perekonomian masyarakatnya melalui UKM. Potensi ekonomi UKM di Indonesia sangat besar. Saat ini UKM kita semua menghadapi masalah yang berat ditengah pandemi Covid-19. Saya berharap para pelaku UKM bisa survive dan bertahan, untuk bisa berinovasi dan mengeluarkan inovasi agar bisa keluar dari permasalahan ini. Pemerintah daerah juga didorong untuk membantu para pelaku usaha agar bisa bertahan ditengah pandemi," jelasnya.

Dirinya juga berharap, dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang peduli terhadap UKM tersebut, bisa merasa terapresiasi atas apa yang sudah dilakukan, dan pihak lain yang belum pun termotivasi untuk semakin peduli terhadap UKM di Indonesia.

Penentuan penerima Penghargaan Natamukti sendiri telah melalui proses yang panjang. Dimulai dari riset yang dilakukan tim ICSB dari berbagai daerah, yang kemudian diverifikasi di lapangan oleh tim ahli ICSB dengan mengacu pada Model Natamukti, yaitu bagaimana melakukan pengembangan UMKM yang Terpercaya, Terdepan, dan Teratur. Hasil review dan masukan lalu disusun dalam daftar usulan pemenang penghargaan.


Berita Terkait



add images