iklan Wawako Maulana Terima Secara Virtual
Wawako Maulana Terima Secara Virtual (Istimewa)

Terutama kepada sektor ekonomi dan dunia usaha yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, Pemerintah Kota Jambi betul-betul berkomitmen dalam menjalankan ketentuan dan protokol kesehatan yang ketat bagi aktivitas tersebut. Karena keselamatan dan kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama yang terus dipastikan oleh Pemerintah Kota Jambi, hingga pandemi ini berlalu dari Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga telah memberikan kelonggaran (relaksasi,red) bagi sektor ekonomi, sosial dan kemasyarakatan. Upaya relaksasi tersebut tentunya juga tetap mengacu dan melaksanakan protokol kesehataan Covid-19. Hal ini supaya masyarakat dapat kembali produktif, sehingga roda perekonomian seperti aktivitas perdagangan, pedagang kaki lima (PKL), UMKM di Kota Jambi kembali berjalan.

Tidak hanya itu, Wali Kota Jambi dua periode dengan jargon Kota Jambi Terkini itu dalam penanganan dampak sosial bagi masyarakat akibat wabah Covid-19, telah mengeluarkan berbagai inovasi dan mengutamakan sinergisitas bersama jajaran Forkompimda serta pelaku usaha di Kota Jambi.

Sebagaimana diketahui bahwa, Pemkot Jambi dibawah duet kepemimpinan Fasha-Maulana telah mengeluarkan kebijakan populis yang bertujuan untuk mengurangi dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat yang terdampak akibat wabah virus Covid-19.

Bagi masyarakat Kota Jambi yang sangat membutuhkan dan sangat terdampak akibat wabah Covid-19, Pemkot Jambi telah menyalurkan paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan sembako bagi Kepala Keluarga yang terbagi dalam beberapa tahap. Tidak hanya itu, bagi mahasiswa perantauan yang berada di Kota Jambi, Wali Kota Fasha juga telah menunjukkan kepeduliannya dengan membantu pelajar asal luar Jambi yang sedang menimba ilmu di Kota Jambi.

Dalam masa wabah Covid-19, Wali Kota Fasha turut pula menginisiasi bantuan tanggap darurat bagi pekerja sektor informal, dengan menyediakan 1.500 paket makan siang gratis yang dibagikan setiap hari bagi masyarakat sektor informal yang terdampak Covid-19. Dalam menyiapkan bantuan paket makan tersebut, Fasha menggandeng UMKM yang bergerak dibidang kuliner untuk menyiapkan bantuan tersebut setiap harinya.

Bagi sektor pelaku usaha dan masyarakat, Pemkot Jambi juga telah mengeluarkan kebijakan pro rakyat dengan menggratiskan pembayaran tagihan PDAM bagi masyarakat Golongan Sosial dan Golongan Rumah Tangga 1 selama 2 bulan, terhitung bulan April hingga Mei lalu.

Tidak hanya itu, dibidang fiskal perpajakan, Pemkot Jambi juga telah menggratiskan 4 jenis sektor pajak bagi pelaku usaha dan juga memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga tanggal 31 Desember 2020 mendatang.

Selain itu, Pemkot Jambi juga mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online ditengah pandemi wabah Covid-19, dengan memfasilitasi pelaku UMKM untuk berjualan secara daring (online) serta membantu mempromosikan produk UMKM melalui berbagai jenis platform media sosial milik Pemkot Jambi.

Diawal merebaknya wabah pandemi Covid-19 diawal tahun ini, Fasha pun telah berinovasi dengan mempelopori menggandeng UMKM untuk mengatasi kelangkaan baju APD bagi paramedis dan masker bagi masyarakat. Fasha memang sengaja melibatkan pelaku UMKM di Kota Jambi dalam proses produksi APD dan masker tersebut, untuk membantu menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat ditengah pelambatan ekonomi dimasa wabah virus Covid-19.(*/hfz)


Berita Terkait