JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Masyarakat dan Awak Kapal yang ada di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Muaro Jambi,. Dimana mayat pria ini ditemukan mengambang dalam Manhole Tongkang dengan Identitas BGM.30011.
Dari informasi yang didapat diketahui bahwa penemuan mayat ini di ketahui pada Jumat (30/10) siang, mayat ditemukan awak Kapal Tongkang saat dilakukan pembersihan Tongkang.
Kronologis penemuan mayat diketahui dimulai ketika saksi M. Adhi Adha (42) yang merupakan Kapten kapal tersebut sedang melakukan pembersihan kapal bersama M. Arsyad (27) dan Ari Yudana (27), dimana Sekira pukul 08.00 Wib Tongkang BGM.30011 saksi sedang melaksanakan pembersihan air yang ada dalam tongkang melalui lubang manhole.
Sekira pukul 11.30 wib istirahat siang di tugboat momentum 11, dan pada pukul 12.30 Wib saksi Ari Yudana akan menghidupkan kembali mensin penyedot air, saat akan menghidupkan mesin air tersebut Saksi melihat ada sandal didekat lubang manhole kemudian Ari melapor kepada saksi Arsyad dan Kapten Kapal Adhi.
Kemudian saksi Arsyad mengecek melalui lubang manhole mengunakan senter dan terlihat ada baju ditangga paling bawah kemudian saksi berteriak manggil siapa itu dibawah dengan panggilan, namun tak ada yang menjawab sahutan tersebut.
Merasa semakin penasaran maka Saksi menyenter keseluruhan ruangan dan terlihat ada orang dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup.
Setelah itu, saksi melaporkan temuan mereka kepada masyarakat dan aparat setempat untuk kemudian dilakukan evakuasi korban oleh Pol Airud, Polsek, Polres, TNI dan Basarnas.
"Iya ada temuan mayat di Kunangan, usai mendapat laporan dari Awak kapal, polisi kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi korban,"ujar Kapolres Muaro Jambi melalui Kasubag Humas AKP Amradi.
Lebih lanjut, Amradi memaparkan bahwa Pada saat evakuasi korban ada seorang laki-laki atas nama Said Rafiq Natsir (31) yang mengenali korban dan mengatakan bahwa itu adalah kakaknya sendiri.
Identitas korban kemudian diketahui bernama Said reza fahlipi bin Alm Muhammad (35) warga RT. 07 Kel. Arab Melayu Kec. Pelayangan, Kota Jambi.
"Sekira pukul 18.12 Wib evakuasi korban telah selesai dilaksanakan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum atau autopsi dan langsung membawa jasad korban ke rumah duka, kasus ini di tangani oleh Pol Airud Polda Jambi,"pungkas Amradi.(era)
