JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Cek Endra mengakhiri masa kampanyenya di Tungkal Ulu. Menarget menang di basis banteng ini.
Daerah Senyerang adalah lokasi yang dikunjungi Cek Endra, Kamis pagi ini. Ia diiringi Ahmad Jafar, wakil Ketua DPD II Golkar Tanjab Barat.
Menuju lokasi, Ahmad Jafar memboyong Cek Endra naik speedboat. Cagub nomor urut 1 itu sempat berjalan kaki hampir setengah kilo meter menuju dermaga.
Ia melewati pasar Teluk Nilau, Pengabuan, sembari menyapa warga. Ramah. Sejumlah pedagang histeris menghampiri Cek Endra. Beberapa terlihat mengajak Bupati Sarolangun itu berswafoto.
Sebuah Speedboat kayu, berkapasitas 25 orang itu, sudah stand by di dermaga. Cek Endra dan Ahmad Jafar bergegas mengambil posisi. "Kita di sini aja pak,"kata Ahmad Jafar mengarahkan Cek Endra.
Mereka duduk bersebelahan di kursi bagian belakang. Rombongan lain mengisi kursi bagian depan.
Speeeboat melaju kencang menuju Senyerang. Cek Endra sempat menikmati pemandangan tepi sungai, yang kiri kanannya dipenuhi pepohonan menghijau itu.
Tiga puluh menit mengarungi Sungai Pengabuan, rombongan tiba di Desa Kempas Jaya. Speedboat menepi ke sebuah dermaga kecil, yang berjembatan kayu.
Itu bukan dermaga umum. Melainkan milik pribadi, tokoh di sana. Cek Endra naik ke dermaga dengan hati-hati. Ia diikuti rombongan lain.
Lokasi acara masih jauh ke dalam. Sekitar 10 kilometer lagi. "Gak bisa jalan kaki pak,"kata Ahmad Jafar. "Kita naik motor pak,"imbuhnya.
Sejumlah warga antusias memberi tumpangan. Cek Endra bergegas naik sepeda motor, yang dikemudikan Sarjono. Ia warga Banjar blasteran Jawa.
Hampir 15 menit Cek Endra bermotor, mengarungi jalanan tanah berdebu, sembari menengok deretan pohon pinang dan kelapa yang tumbuh lebat di kiri kanan jalan.
Cek Endra melipir ke rumah Sarkam, yang berada di ujung kampung. Sang ahlul bait menyambut hangat Cek Endra.
Ia langsung memboyong Cek Endra masuk ke dalam dan menyuguhkan air kelapa muda. "Di sini pak Cek Endra akan bersilaturahmi bersama warga dari 4 desa,"kata Ahmad Jafar. Ia menggaransi Cek Endra akan menang telak di sini.(*/wan)
