iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Angka kemiskinan yang masih tinggi di Provinsi Jambi membuat Calon Gubernur (Cagub) Cek Endra, gusar. Karena itulah, jika terpilih memimpin Jambi, CE sudah menyiapkan beberapa cara jitu menekan angka kemiskinan.

"Permasalahan kemiskinan merupakan persoalan yang mendesak untuk diselesaikan. Karena itu butuh penanganan yang sitematik serta terpadu dan menyeluruh. Kita akan rangkul pengusaha bergandengan mengatasinya," tegas Cagub yang berpasangan dengan Ratu Munawaroh Zulkifli ini.

Bupati Sarolangun tiga periode ini mengatakan, peran dunia usaha juga sangat berkontribusi penting dalam pengentasan kemiskinan sebagai upaya penurunan penduduk miskin di Provinsi Jambi.

"Betul, menurut saya, penanggulangan kemiskinan bisa dibantu oleh para pengusaha. Caranya dengan menjadi pelapis bantuan UMKM yang sudah masuk dalam program Jambi Cerah 2024." jelasnya.

"Maksud pelapis di sini, pengusaha nanti bisa menjangkau masyarakat yang belum tercover bantuan pemerintah." jelasnya lagi.

Ditambahkan CE, Pengusaha juga nantinya memberikan bantuan kegiatan yang bisa dijadikan modal bagi masyarakat kurang mampu untuk mempunyai usaha mandiri. Dengan begitu, masyarakat bisa berusaha menambah pundi-pundi penghasilan.

"Melalui program CSR, perusahaan kita minta untuk menyisihkan keuntungannya dalam memberikan bantuan modal dengan kemudahan pelayanan administrasi," papar CE. 

Selain itu, cara lain yang bakal diterapkan CE adalah dengan mewujudkan iklim investasi yang kondusif di Jambi. Kemudian, melaksanakan seluruh kegiatan pembangunan sarana dan prasarana. 

"Tidak luput juga kita harus data penduduk miskin, peningkatan penanganan rumah layak huni dan peningkatan kesadaran serta ketaaan hukum. Ini wajib kita lakukan, jika terpilih nantinya," tegas Cek Endra. 

Selanjutnya, dibeberkan CE, pemanfaatan Sumber Daya Alam, pembukaan lapangan kerja juga menjadi tugas utama yang mesti dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan. 

"Insya Allah, dengan cara itu, saya yakin penduduk yang menganggur berkurang dan penduduk miskin di provinsi yang kita cintai ini akan habis," tandasnya. (jin)


Berita Terkait



add images