JAMBIUPDATE.CO, SALAWU – Tanah longsor menimpa badan Jalan Raya Salawu-Garut tepatnya di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu, Sabtu (9/1) sore. Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya sehingga menimbulkan tebing setinggi delapan meter dengan tebal longsoran tanah lima meter dan menutupi sebagian badan jalan provinsi.
Dengan sigap TNI/Polri bersama relawan bencana dari BPBD, Tagana bersama Bina Marga Provinsi Jabar langsung terjun ke lokasi dan membersihkan material longsoran agar tidak terjadi kemacetan.
Danramil Salawu Kapten Lulus mengatakan, longsor menimpa badan jalan akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Kecamatan Salawu, sehingga mengakibatkan tebing longsor dan menimpa setengah badan jalan.
“Kami bersama kepolisian beserta relawan bencana Tagana dan BPBD bersama Bina Marga Provinsi Jabar melakukan evakuasi pembersihan material longsor sepanjang 40 meter yang menutupi badan jalan,” terang Lulus seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).
Menurut dia, agar tidak terjadi longsor susulan, maka saluran air yang melintasi tebing diperbaiki dan diatur mengalirnya agar tidak bertambah parah ketika hujan terjadi kembali. “Dan nanti akan digunakan alat berat atau beku agar tanah longsor bisa cepat dibersihkan dari badan jalan. Dan arus lalu lintas kembali normal dan lancar,” tambah dia.
Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adi Setya menambahkan anggota Tagana diterjunkan ke lokasi longsor untuk membantu mengevakuasi material longsoran yang menimpa jalan.
“Di Kecamatan Salawu kita punya relawan Tagana yang terdekat dari TKP. Bergotong royong bersihkan material longsoran agar bisa kembali dilalui kendaraan. Tanah longsoran menutupi separuh jalan, longsoran ini katanya harus memakai alat berat dikarenakan tidak ada untuk membuang material longsoran,” papar dia. (dik)
Sumber: Fin.co.id
