iklan Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan perpanjangan masa operasi SAR jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin (18/1) dalam konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/1). (Istimewa)
Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan perpanjangan masa operasi SAR jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin (18/1) dalam konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/1). (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Basarnas memperpanjang operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu hingga tiga hari ke depan atau Senin (18/1).

“Siang ini diputuskan bahwa Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperpanjang tiga hari, sampai hari Senin,” kata Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/1).

Keputusan perpanjangan operasi SAR diambil usai Bagus melaksanakan rapat internal dan berkoordinasi dengan stakeholder yang terlibat.

Selain itu, perpanjangan juga berdasarkan analisis memdalam dari hasil penyelaman di Last Know Position (LKP).

Di lokasi tersebut, tim SAR gabungan masih menemukan objek pencarian yaitu human body remain dan serpihan pesawat.

“Operasi SAR hingga tanggal 18 Januari 2021, nanti akan kami evaluasi lagi, apakah akan diperpanjang lagi atau kita hentikan,” imbuh Bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (riz/fin)


Sumber: Fin.co.id

Berita Terkait



add images