“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,91 LS dan 118,99 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 16 km Timur Laut Majene-Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km,” kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan.
Gempa ini berpusat di wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter di Sulbar, Darmawan menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Patahan Naik Mamuju (Mamuju Thrust Fault).
Darmawan membeberkan guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Malunda III MMI, Mamuju II MMI.
“Getaran seakan-akan ada truk lewat dan dirasakan oleh beberapa orang. Gempabumi ini masih termasuk ke dalam gempa bumi susulan dari gempautama Magnitudo 6,2,” sambungnya.
Darmawan menegaskan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. (Ishak/fajar)
Sumber: fajar.co.id
