iklan

“sempat menerima 77 panggilan telepon terkait hipotermia pada rabu kemarin. Beberapa yang menelepon mengaku mengalami mati rasa di bagian tangan dan kaki, sementara sebagian lainnya lebih parah dan berbahaya,” kata Zadavsky.

Sementara itu di Washington, Presiden Joe Biden telah mendeklarasikan status bencana besar untuk Texas, Oklahoma, dan Louisiana. Namun, karena Texas merupakan yang terparah, Biden pun meningkatkannya menjadi status bencana besar.

Dilansir dari laman BBC, saat ini, aliran listrik mulai kembali di seantero Texas, dan suhu udara juga perlahan naik. Namun setidaknya 14 juta warga Texas masih kesulitan mengakses air bersih.

“Saya telah memerintahkan bantuan federal untuk membantu upaya pemulihan di berbagai area yang terkena dampak badai salju parah,” kata Biden dalam pernyataan dari Gedung Putih.

“Bantuan dapat berupa dana perbaikan rumah, kredit berbunga rendah untuk properti yang tidak diasuransikan, dan program-program lainnya untuk membantu warga dan pemilik tempat usaha bangkit dari bencana,” sambungnya.

Biden kabarnya juga telah berkomunikasi dengan wali kota dari beberapa kota di Texas seperti Houston, Austin, dan Dallas, untuk memastikan mereka semua mendapat akses bantuan federal.

“Saya berterima kasih kepada Biden atas status bencana darurat. Ini sebagai sebuah langkah penting perdana,” kata Gubernur Texas Greg Abbott. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images