iklan
(Twitter BWF)

JAMBIUPDATE.CO, BASEL — Tim Bulutangkis Indonesia sudah menjalani latihan perdana jelang turnamen Swiss Open 2021, Senin (1/3/2021) kemarin. Saat ini atlet bulutangkis Indonesia sedang mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Perbedaan cuaca di Indonesia dan Swiss menjadi satu faktor penghalang yang harus ditaklukan Shesar dan kawan-kawan.

Seperti yang dilakukan Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, yang memanfaatkan latihan perdana ini untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca.

“Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta. Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin,” Ucap Fikri dilansir dari laman resmi PBSI, Selasa (2/3/2021).

Kendati demikian, pasangan ganda putra ini mengaku fasilitas dari arena pertandingan yang sangat bagus membantunya beradaptasi dengan cepat di Swiss.

“Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak pertandingan di Eropa. Jadi bawaannya happy. Dari segi lapangan juga enak, tidak ada angin. Jadi lebih cepat adaptasinya. Lampu juga tidak terlalu silau. Tapi di sini cuacanya dingin jadi harus pemanasan lebih lama,” sambung Bagas.

Untuk Bagus/Fikri tim pelatih tidak memberikan target apapun. Namun keduanya bertekat untuk menampilkan yang terbaik yang bisa mereka berikan kepada Negara.

“Target saya di Swiss, main maksimal. Jangan gampang menyerah di tengah lapangan,” kata Bagas.

“Kemarin selesai dari Thailand sempat latihan tiga minggu. Memperbaiki semua kekurangan. Di sini saya sama Bagas ingin menunjukkan yang terbaik yang kami punya. Semoga hasilnya bisa lebih bagus,” timpal Fikri.

Turnamen bulutangkis level Super 300 ini digelar pada 2-7 Maret.Di babak pertama, Bagas/Fikri akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede asal Denmark. (mg5/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images