JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Persoalan truk angkutan barang yang melebihi tonase masuk jalan dalam Kota Jambi masih sering terlihat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridha mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan patroli terkait truk yang melebihi tonase masuk Kota Jambi, khusunya pada malam hari.
“Angkutan yang melebihi tonase masuk kota, kami terus melakukan giat razia,” kata Saleh.
Namun, sebut Saleh, kegiatan razia tidak bisa dilakukan setiap malam karena keterbatasan personil.
Terkait angkutan yang melebehi tonasi yang masih sering masuk ke salah satu toko di daerah Pattimura, kata Saleh, sebelumnya sudah dilakukan penindakan oleh Dishub dan Pemkot Jambi. Bahkan tindakan segel gudang pernah dilakukan.
Namun, pasca itu, masih ada aktifitas truk yang mebihi tonase masuk. Mengenai hal tersebut, Saleh mengaku, untuk angkutan barang yang melebihi tonase masuk kota, memang ada yang diberikan dispensasi. Itu terkait angkutan curah atau barang yang tidak bisa dipecah.
“Kalau barangnya bisa dipecah-pecah, kita minta di terminal. Kalau yang tidak bisa, mereka pengajuan izin dispensasi jalan,” ungkap Saleh. (hfz)
