iklan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat KLB.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat KLB. (Raka Denny/ Jawa Pos)

SBY Menyesal

Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa bersalah lantaran dirinya pernah memberikan jabatan Panglima TNI terhadap Moeloko.

“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya, (Moeldoko-Red)” ujar SBY.

Bahkan Presiden Indonesia ke-6 ini meminta ampunan kepada Tuhan YME atas kesalahan yang ia perbuat dulu dengan menjadikan Moeldoko sebagai Panglima TNI.

“Saya mohon ampun kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu,” katanya.

SBY mengatakan sebagai mantan prajurit militer Moeldoko telah membuat malu. Karena yang dilakukan Moeldoko tidak mencerminkan sikap kesatria mengambil alih Partai Demokrat dengan cara ilegal. “Sebuah perebutan kepemimpinan tidak terpuji, dan jauh dari sikap kesatria dan nilai moral,” tegasnya.(*)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images