JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Kasubbag Hukum dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi Jambi M.Thoif menjelaskan permintaan usulan PPPK belum didelegasikan oleh Kementerian ke daerah.
‘‘Tak ada permintaan formasi, sejauh itu belum ada kami belum bisa berikan informasi dan estimasi (perkiraan). Kecuali sudah dapatkan surat perintah kepastian formasi dari Kemenag RI pusat,’‘ ujar Thoif yang di dampingi Kasubag Umum dan Humas Yazid.
Ia menambahkan, untuk rekrutmen PPPK menunggu kebijakan pemerintah seperti apa. Thoif mencontohkan seperti pada tahun 2020 dikabarkan akan ada ujian PPPK tetapi tak jadi digelar. Dan sampai saat ini belum diketahui kelanjutannya.
‘‘Apakah (hitungan) itu yang akan jadi alokasi PPPK kita belum tahu. Yang harus dicatat kita belum tahu kemungkinan ini dak tak bisa memastikan,’‘ ujarnya yang belum menjawab rincian usulan tahun lalu.
Untuk rekrutmen pegawai baru biasanya, kata Thoif, daerah akan diundang dalam rangka penyusunan e-formasi. Termasuk terkait apakah penerimaan CPNS sekaligus PPPK yang dibahas, kami sampai saat ini belum terima perkembangan itu.
Berbeda pula untuk usulan CPNS pada tahun lalu, Thoif menyebut pihaknya mengusulkan kisaran diatas 200 penerimaan. Formasinya bukan hanya untuk guru tetapi termasuk untuk pegawai non guru (PNS Kantor Kemenag).
‘‘Usulan ini berdasarkan hitungan konstan seperti jumlah pensiun, ukuran beban kerja, atas dasar itu kami rangkum kebutuhan seluruhnya,’‘ jelasnya.
(aba)
