JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Pada Selasa (25/5) malam, Basarnas Provinsi Jambi telah merilis semua penemuan korban yang hilang pasca tenggelamnya KM. Wicly Jaya Sakti pada Sabtu (22/5) lalu. Dengan demikian, Operasi SAR yang digelar selama Empat hari di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), ditutup.
Kepala Kantor Basarnas Provinsi Jambi, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, setelah jasad terkahir yang ditemukan diidentifikasi, maka korban terakhir tersebut adalah korban terakhir yang bernama Berliana jenis kelamin perempuan berusia 12 tahun.
"Setelah seluruh korban KM. Wicly Jaya Sakti ditemukan, maka saya sebagai SAR Mission Coordinator kepada seluruh unsur Tim SAR Gabungan yang sudah terlibat mulai dari hari kejadian sampai seluruh korban ditemukan," ucapnya.
"Dan kepada emua unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuan masing-masing," tambahnya.
Tak lupa pula Dirinya mengucakan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media yang ada di lapangan maupun yang ada di Group Pers Basarnas Jambi, karena selalu update perkembangan kegiatan Operasi SAR KM. Wicly Jaya Sakti dan mempublikasikan ke media elektronik, media cetak, media online dan media sosial.
"Basarnas Jambi mungkin tidak akan banyak dikenal masyarakat, jika bukan karena publikasi rekan-rekan media yang ada di Jambi ini. Semoga dalam waktu dekat kita bisa bertemu kembali dalam kegiatan Coffee Morning," harapnya.
Untuk diketahui, hari pertama proses pencarian terhadap 8 korban, sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu 22 Mei 2021 jasad atas nama Bunga Teng (54), alamat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu ditemukan disekitaran Sungai Sayang atau 6,7 Nautical Miles (NM) dari lokasi kejadian.
Kemudian hari kedua Minggu 23 Mei 2021 sekitar pukul 11.12 WIB sebanyak Empat korban, yakni atas nama Nur Aida (48), alamat Jl. Agung RT 01 RW 02 Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang. Bunga Dewi (37), alamat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu. Rosna Wati (65), alamat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Ketiganya ditemukan berdekatan di 13 NM arah Timur Laut Pulau Berhala.
