“Pelapor dan korban Cekwan sempat lari kesamping kanan kendaraan, dan datang dua orang laki-laki dari pondok yang berada di depan warung dengan membakkan senjata api ke arah tanah dan kearah atas. Kemudian satu orang yang pertama menghampiri pelapor dan korban mendekati Cekwan dan langsung menembakkan senjata api tersebut kearah korban Cekwan yang mana mengenai dada atas sebelah kiri korban Cekwan," jelasnya.
Atas kejadian itu, kemudian korban Cekwan langsung masuk kedalam kendaraan dan membawa kendaraan tersebut kejalan lintas. Karna merasa sakit, kemudian korban Cekwan memberhentikan kendaraan dan tidak sadarkan diri.
“Selanjutnya, pelapor turun dari kendaraan dan meminta pertolongan kepada supir yang mengangkut batu bara yang melintas untuk membawa korban Cekwan ke Puskesmas Mandiangin,” sebut Kapolres. (hnd)
