Saat bersama suaminya, AS tampak terpukul dengan aksi kabur tersebut, padahal, dia sudah berusaha merawat anaknya semaksimal mungkin, dan dia pun khawatir IN mengalami kesusahan, mendapatkan perbuatan jahat dari orang yang tak dikenalnya.
"Sekarang kita tidak tau niat orang, dan dia baru saja kenal lewat handphone pula melalui game online, dan dia gadis pula, jadi kami sangat mengkhawatirkannya" tuturnya.
Atas kejadian ini ibunda gadis yang tinggal di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi tersebut, mengalami kerugian sebesar Rp 20 Juta, dari hasil penjualan motor oleh anaknya untuk modal hidup di ibu kota.
Sampai saat ini, ibunda IN sedang berusaha mencarinya di berbagai tempat, jika sudah lebih dari 24 jam, IN bakal dilaporkan hilang ke kepolisian setempat.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Candra saat dikonfirmasi via telepone genggam pada Senin(02/8) mengatakan bahwa, “Sampai saat ini belum menerima laporan masuk terkait kasus tersebut, nanti kalau sudah ada laporannya akan segera dikabari,”tandasnnya.(rhp)
