JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kabar melegakan kembali hadir bagi masyarakat Kota Jambi. Pemerintah pusat kembali mengumumkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Jambi ke level 2, setelah sebelumnya hampir dua pekan Kota Jambi sempat berada dilevel 3 PPKM. Pengumuman itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2021 tertanggal 4 Oktober 2021.
Penurunan level ini seolah menjadi jawaban atas upaya dan kerja keras penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Jambi selama ini. Berbagai daya dan upaya terus dilakukan untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kota Jambi yang sempat mencapai puncak kasus tertinggi pada bulan Juli hingga Agustus lalu dan menyebabkan Kota Jambi terus berada di level IV.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Jambi, Syarif Fasha mengungkapkan bahwa penanganan Covid-19 di Kota Jambi berjalan dengan baik, selama ini karena didukung oleh daya juang yang baik oleh jajaran Satgas Kota Jambi.
"Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi sudah bekerja keras selama ini. Seluruh daya dan upaya telah dilakukan. Sungguh besar energi yang kita habiskan untuk penanganan wabah ini. Namun berkat kerja keras, kerja ikhlas kita semua, sejauh ini kita berhasil mengendalikan kasus dengan baik.
Kita bekerja untuk satu tujuan yaitu menyelamatkan masyarakat. Kita tegas bukan untuk menganiaya masyarakat, tapi melindungi. Kita pernah melakukan pengetatan PPKM Level 4, untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu keselamatan warga Kota Jambi. Hasilnya sudah sama-sama kita rasakan saat ini," tegas Fasha.
Lebih lanjut Fasha juga menjelaskan bahwa ikhtiar dan kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dalam mengendalikan laju penularan kasus tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh seluruh masyarakat.
"Tentunya kita tidak bekerja sendiri. Masyarakatlah yang berperan besar dan menentukan keberhasilan ini. Masyarakat maupun pelaku usaha sudah sangat sadar untuk taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Kota Jambi memiliki kesadaran luar biasa untuk divaksin. Kita selalu menjadi yang terbaik dalam capaian vaksinasi di Indonesia dan Jambi. Masyarakat juga sudah sadar untuk secara sukarela dirawat di rumah isolasi pemerintah jika terpapar. Untuk hal itu kami apresiasi setingginya. Terima Kasih Warga Kota Jambi, ikhtiar dan pengorbanan kita berbuah manis," beber Fasha.
Penilaian Fasha tersebut bukan tanpa alasan. Tercatat berdasarkan data resmi yang dihimpun dari Dashboard Data Covid-19 Kota Jambi, pada tanggal 5 Oktober 2021, kasus aktif Covid-19 Kota Jambi tersisa hanya 93 kasus aktif dalam perawatan, berbanding terbalik setelah sebelumnya menyentuh angka diatas 1000 kasus.
Saat ini, kasus terkonfirmasi hanya terjadi penambahan 3 orang dan pasien sembuh sebanyak 20 orang, dengan angka kematian nihil. Sehingga pertanggal 5 Oktober 2021, total kasus Covid-19 Kota Jambi berjumlah 9.765 kasus.