JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Militer Ukraina dikabarkan akan meledakkan jembatan terpanjang di Eropa.
Jembatan yang melewati Selat Kerch ini menghubungkan wilayah Krimea dengan Rusia.
Alasan Ukraina ingin menghancurkan jembatan tersebut karena militer Rusia kerap menggunakannya.
"Jembatan Selat Kerch adalah target nomor satu Angkatan Bersenjata Ukraina. Kami hanya tinggal memerlukan senjata yang diperlukan. Ini bukan rahasia lagi bagi Rusia dan Ukraina," tegas Jenderal Ukraina Dmytro Marchenko pada Sabtu (18/6/2022).
Diketahui, jembatan ini sangat vital bagi pemerintahan Rusia. Selama ini Rusia selalu mengangkut tank dan perangkat militer lainnya langsung ke area pertempuran di wilayah selatan.
Sementara, bagi penduduk Rusia di Krimea, jembatan ini merupakan jalur kehidupan yang menghubungkan mereka dengan negara asal.
Penopang jembatan terbuat dari konstruksi beton dan baja besar. Diperlukan hulu ledak yang besar untuk bisa menghancurkan jembatan tersebut.
Krimea sendiri merupakan wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia sejak 2014 silam.
Jembatan Krimea dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018.
Jembatan itu memiliki panjang 19 kilometer dan menjadi yang terpanjang di Eropa.
