JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Serikat Petani Indonesia (SPI) Jambi sudah mulai melakukan aksi unjuk rasa pada pukul 10.00 WIB. Ratusan demonstran tumpah di perempatan Bank Indonesia kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Aksi ini menyebabkan lalu lintas terganggu. Kepolisian mencoba mengalihkan pengendara ke jalan lainnya.
Bendera organisasi petani dan buruh tampak berkibar di jalanan tersebut. Selepas dari simpang BI, dijadwalkan massa akan bergerak ke Kantor Gubernur Jambi dan DPRD Provinsi Jambi.
Adapun tuntutan massa, mempercepat penyelesaian konflik agraria di Jambi, perbaikan tata kelola kelapa sawit, meminta menaikkan harga beli sawit rakyat Jambi. Juga meminta UU Cipta Kerja dihentikan, serta menuntut pemenuhan hak-hak buruh di Jambi.
Dalam surat pemberitahuan aksi kepada pihak Polda Jambi, massa SPI bahkan merencanakan akan lebih banyak orang yang ikut aksinya. Yakni 4.000 orang, yang didalamnya ada petani, buruh, mahasiswa, pemuda dan perempuan tani.
Pantauan Jambi Ekspres, massa masih berorasi di Simpang BI sembari menunggu rekannya yang lain datang. "Nanti akan banyak yang kita sampaikan, banyak kasus dan sengketa di Jambi yang akan kita sampaikan," jelas salah satu orator. (aba)
