iklan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bijak dalam mengelola anggara Pemilu 2024.

Menurutnya anggaran yang diajukan KPU tahun 2022 sebesar Rp8 triliun, dari jumlah tersebut Kementerian Keuangan telah mencairkan sebanyak Rp3,6 triliun.

“Sudah saya cek, anggaran yang diajukan KPU itu Rp8 triliun. Yang dipenuhi Menteri Keuangan Rp3,6 triliun. Ini untuk tahapan Pemilu di tahun 2022 ini tidak masalah,” ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (10/8).

BACA JUGA : Curi Perhatian, Putra Jambi Berkepala Plontos Kawal Prabowo Subianto saat Daftar ke KPU

Menurut Tito, anggaran Rp 3,6 triliun tersebut mencukupi bahkan bisa berlebih. Dia mengatakan pengajuan anggaran yang belum dicairkan sekitar Rp4,4 triliun adalah untuk pembangunan sarana prasarana.

Seperti membangun kantor KPU, renovasi kantor KPU serta pembangunan gudang logistik KPU.

Untuk itu, Tito meminta KPU supaya bijak dalam pengelolaan anggaran pemilu. Karena situasi keuangan negara yang masih fokus untuk pemulihan ekonomi setelah Pandemi Covid.

“Tolonglah berempati terhadap situasi. Karena pemerintah ada perioritas lain termasuk penanganan ekonomi,” kata Tito.

Tito lebih lanjut mengatakan KPU pusat hingga daerah harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Pemda memiliki gedung-gedung tertentu yang dapat dimanfaatkan KPU sebagai gudang logistik.


Berita Terkait



add images